Hal inilah yang sudah dijalankan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Yaitu menggelar layanan SMS gateway bagi para orang tua untuk lebih memantau peredaran anak-anaknya.
Cara kerjanya pun cukup mudah, para orang tua tinggal SMS dengan format dan ke nomor tujuan yang sudah ditetapkan. Tak lama kemudian, balasan pun sudah diterima.
Tak hanya soal absensi, layanan ini juga menyediakan akses nilai akademik para murid hingga penerimaan siswa baru. Data yang dikirimkan langsung tersambung dengan server yang ada di sekolah.
Untuk menggelar layanan ini, SMA Muhammadiyah menggandeng operator seluler Telkomsel. Diyakini, layanan ini mampu menjembatani komunikasi dua perangkat, yakni ponsel dan komputer.
Sebab, dengan banyaknya data yang perlu diketahui orang tua murid di sekolah tempat anaknya belajar, teknologi ini mampu mengedepankan efisiensi dan keakuratan informasi yang diberikan.
"Prinsip teknologi ini adalah real time, jadi para orang tua akan langsung mendapatkan info yang mereka inginkan begitu SMS sudah terkirim," ujar Nanang Arief Setiawan, konsultan IT, dalam launching layanan ini di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Sabtu (2/5/2009).
Djoko Prasetyo, Community & Segmented Consumer Telkomsel menambahkan bahwa layanan SMS ini sebenarnya sudah diterapkan sejak Juni 2008 lalu di sejumlah sekolah di Solo dan Jogjakarta sendiri. Hanya saja launchingnya baru dilaksanakan sekarang.
Hal ini terkait dengan pihaknya yang baru menggandeng pihak Dinas Pendidikan untuk mendukung program tersebut. "Sejauh ini apresiasi dari orang tua murid dan pihak sekolah sangat bagus. Kami berharap bisa menerapkan layanan ini di seluruh sekolah di Indonesia, " tandasnya.
|
